Sabtu, 30 Mei 2009

Free Practice II MotoGP Italia - Tercepat, Stoner Kalahkan Duo Yamaha


Mugello - Casey Stoner memupus kekuasaan Yamaha di Sirkuit Mugello. Jagoan Ducati itu menjadi pembalap tercepat di sesi latihan bebas kedua, mengalahkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.Dalam sesi free practice kedua yang dilangsungkan Sabtu (30/5/2009), Stoner menjadi yang tercepat setelah mencatat waktu satu menit 49,323 detik. Dengan hasil tersebut, Stoner memupus dominasi Yamaha yang pada sesi pertama kemarin menempatkan Lorenzo dan Rossi di posisi datu dan dua.


Dua pembalap Yamaha tersebut masih kompetitif di latihan bebas terakhir setelah menempati urutan dua dan tiga. Sama seperti kemarin, Lorenzo yang mencatat waktu satu menit 49,350 detik mengungguli sang juara dunia, Rossi, yang membukukan waktu tercepat satu menit 49,517 detik.Tampil mengejutkan di sesi ini adalah pembalap Gresini Honda, Toni Elias yang melompat ke posisi empat. Catatan waktu terbaiknya yang satu menit 49,954 detik, didapat di lap terakhir dia melakukan latihan, hasil yang sekaligus menggusur Loris Capirossi dan Colin Edwards ke urutan lima dan enam.


Duduk di posisi tujuh adalah Andrea Dovizioso dengan waktu terbaik yang dibuatnya satu menit dan 50,036 detik. Dia mengungguli Dani Pedrosa, Alex de Angelis dan Randy de Puniet yang melengkapi posisi 10 besar.Kalau Stoner bisa duduk di posisi teratas, tidak demikian dengan rekan setimnya, Nicky Hayden. Mantan juara dunia itu menempati posisi paling buncit, 17, setelah waktu terbaiknya cuma satu menit 52,108 detik.Hasil Free practice II MotoGP Italia


1. Casey Stoner Ducati 1m49.323s

2. Jorge Lorenzo Yamaha 1m49.350s + 0.027s

3. Valentino Rossi Yamaha 1m49.517s + 0.194s

4. Toni Elias Gresini Honda 1m49.954s + 0.631s

5. Loris Capirossi Suzuki 1m49.981s + 0.658s

6. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m50.034s + 0.711s

7. Andrea Dovizioso Honda 1m50.036s + 0.713s

8. Dani Pedrosa Honda 1m50.154s + 0.831s

9. Alex de Angelis Gresini Honda 1m50.364s + 1.041s

10. Randy de Puniet LCR Honda 1m50.617s + 1.294s

11. James Toseland Tech 3 Yamaha 1m51.017s + 1.694s

12. Niccolo Canepa Pramac Ducati 1m51.313s + 1.990s

13. Chris Vermeulen Suzuki 1m51.342s + 2.019s

14. Yuki Takahashi Scot Honda 1m51.392s + 2.069s

15. Marco Melandri Hayate Kawasaki 1m51.400s + 2.077s

16. Mika Kallio Pramac Ducati 1m51.723s + 2.400s

17. Nicky Hayden Ducati 1m52.108s + 2.785s


source : etiksport.com

Duo Yamaha Tak Ingin Jumawa


Mugello - Meski berhasil meraih hasil mengesankan di free practice pertama, duo pembalap Yamaha sepakat untuk tidak ingin terlalu besar kepala. Menurut mereka, masih banyak kemungkinan yang terjadi di tahapan selanjutnya.Jorge Lorenzo berhasil menempati waktu tercepat pada free practice pertama di Mugello. Di susul Valentino Rossi di urutan dua. Catatan waktu keduanya berhasil mengungguli pembalap Ducati, Casey Stoner, yang harus puas di posisi tiga.


Menanggapi hasil positif yang diraih timnya, Lorenzo melihat hal tersebut hanya sebagai hasil dari sesi latihan bebas biasa, masih jauh dari penyimpulan."Ini merupakan awal yang bagus namun terlalu cepat untuk membicarakan tentang kesimpulan. Kami baru melakukan sekali sesi latihan bebas," tuturnya seperti dilansir Autosport."Benar jika aku tidak memiliki masalah hari ini dan aku merasa sangat senang dengan hasil sepanjang musim.


Setiap kali kami datang di sirkuit baru kami tidak tahu apa yang bisa diharapkan karena kami masih belajar dengan ban Bridgestone yang baru. Namun pada saat ini kami tampaknya cukup cepat dan saya sangat nyaman di tahap ini. Ini merupakan hal yang positif."Apa yang diutarakan Lorenzo dibenarkan oleh Rossi.


Menurut pembalap yang telah menang tujuh kali berturut-turut di sirkuit ini, masih terdapat kemungkinan lain di tahap selanjutnya."Ini hanya merupakan hasil latihan hari Jumat, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh. Namun tampaknya akan terjadi pertarungan sengit di lintasannanti karena jarak waktu antara beberapa pembalap terdepan sangat dekat," ujar The Doctor.


Bahkan pembalap yang sedang mengincar kemenangan ke 99 sepanjang karirnya ini mengatakan dirinya masih belum merasa nyaman di atas kendaraannya. Namun Rossi juga menegaskan timnya telah memiliki cara untuk meningkatkan performa motornya.


"Kami masih memiliki beberapa hal kecil untuk diperbaiki karena aku belum bisa berkendara sesuai kemauanku. Namun kami telah menemukan irama yang tepat dan kami memiliki data penting untuk membantu kita berkembang lebih jauh."


"Ini merupakan trek yang hebat untukku. Tidak masalah apabila Mugello datang setelah mengalami balapan yang baik atau buruk, karena ini merupakan sesuatu yang berbeda dari perlombaan biasa dan saya selalu memiliki motivasi yang hebat," pungkasnya.


Source : detiksport.com

Pedrosa Catat Rekor Baru Top Speed


Mugello - Rekor top speed MotoGP yang sudah bertahan tiga tahun akhirnya patah. Dalam sesi kualifikasi MotoGP Italia, Dani Pedrosa yang cuma bisa duduk di posisi keempat mengkuir catatan baru.Dalam sesi latihan bebas pertama yang dilangsungkan Jumat (29/5/2009) kemarin, Pedrosa kalah cepat dari Jorge Lorenzo, Valentino Rossi dan Casey Stoner yang membuat dia duduk di posisi empat. Meski begitu, pembalap Spanyol tersebut ternyata mampu berada di posisi teratas dalam hal kecepatan tertinggi yang berhasil dibuat.Pedrosa tak cuma mengalahkan pesaingnya di atas lintasan karena dia malah mampu mencatatkan rekor baru top speed MotoGP. Dalam sesi latihan tersebut, jagoan Repsol Honda itu sempat melaju dengan kecepatan 349,3km/jam, jauh mengalahkan rekor sebelumnya milik Makoto Tamada yang 343,7km/ jam saat menunggangi motor Honda 990 cc di sesi kualifikasi MotoGP Cina tahun 2006.Catatan yang dibuat Pedrosa tersebut juga mematahkan rekor top speed untuk motor 800 cc yang sebelumnya dimiliki Stoner. Saat berlaga di MotoGP Cina musim kemarin, pembalap Australia itu melaju dalam kecepatan 343,2 km/jam di atas Ducati GP8 miliknya. Demikian diberitakan Motorcycle News.Dalam sesi latihan bebas kemarin, bukan Pedrosa saja yang mematahkan rekor top speed milik Tamada. Rossi yang duduk di posisi kedua pada sesi tersebut mencatat 344.3km/jam, sementara Mika Kallio melesat di 348.1km/jam, meski hasil tersebut masih kalah dari apa yang ditorehkan Pedrosa.Sirkuit Mugello yang terkenal punya karakter cepat sebelumnya mencatatkan Alex Barros sebagai pembalap dengan top speed tertinggi yakni 343km/jam saat membela Honda di balapan tahun 2004.Pedrosa harus menunggu konfirmasi dari tim spesialis pencatat waktu Dorna untuk memastikan dirinya telah memecahkan rekor baru. Diberitakan Crash, telemetri di beberapa motor tak memberikan catatan kecepatan yang sama dengan yang diukur pihak ofisial.


source : detiksport.com

Jumat, 29 Mei 2009

Stoner Siap Puaskan Fans Ducati


Roma - Casey Stoner sudah tak sabar menghadapi MotoGP Italia. Pembalap Australia ini siap memberikan hasil terbaik di depan para pendukung Ducati di Mugello.

Persaingan menjadi juara dunia MotoGP di musim ini memang masih sangat terbuka lebar. Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Stoner dan Dani Pedrosa masih punya peluang untuk menjadi juara.

Kini persaingan akan kembali terjadi di Muggelo akhir pekan ini. Rossi akan tampil di depan pendukungnya di kampung halamannya sendiri. Namun Stoner juga tidak kalah dukungan.

Stoner dan rekan setimnya, Nicky Hayden akan mendapat dukungan dari sekitar 3.000 suporter Ducati. Seperti tahun lalu, para pendukung Ducati yaitu Ducatisti ini akan memenuhi tikungan Correntaio di Ducati red.

"Saya tak sabar membalap lagi di Mugello. Tahun lalu saya finis di posisi kedua dan melihat kemajuan kami sejak itu, saya yakin kami dapat bersaing untuk meraihnya lagi kali ini," ungkap Stoner sepert dilansir Moto Live.

Meski demikian, pembalap Ducati ini tahu bahwa semua para pembalap Italia tentu ingin tampil lebih baik. "Namun saya juga sangat suka sekali dengan Muggelo. Ini adalah salah satu sirkuit favorit saya," ujarnya.

"Fans di sini sangat bergairah. Mudah-mudahan kami dapat meraih hasil yang baik karena ini adalah sirkuit kandang Ducati dan hal itu selalu membuat perlombaan menjadi lebih spesial," tukas Stoner. ( key / krs )
Sumber : detiksport.

Perjudian Gagal Valentino Rossi


Mans - Valentino Rossi bak berjudi dengan mengganti ban lebih dini. Perjudian itu dinilainya akan berhasil jika saja dia tak terjatuh dari motor tak lama usai mengganti ban.

Tak satu angka pun yang kuasa didulang Rossi di MotoGP Prancis. Dalam balapan, Minggu (17/5/2009), dia hanya bisa finis satu posisi di luar zona poin.

Kegagalan itu sendiri dinilai karena Rossi terlalu cepat mengganti ban ketimbang para rivalnya. Dengan lintasan yang masih lembab, itu diduga menjadi penyebab jatuhnya Rossi tak lama usai melakukan penggantian.

Pembalap Yamaha itu sendiri bersikeras kalau strategi mengganti ban dengan cepat bukanlah sebuah kesalahan. Yang salah adalah dirinya karena lengah.

"Di lap keempat saya sudah mengalami kesulitan, terutama di belokan ke kanan motor menggelincir sekali, jadi saya memutuskan masuk pit. Dalam pendapat saya, itu bukan keputusan yang salah, tapi masalahnya adalah saya bikin kekeliruan dan jatuh."

"Pastinya akan lebih baik masuk ke pit dua lap lagi, karena di tempat saya jatuh dan di dua tempat lainnya masih ada terlalu genangan air. Saya sudah lewat pelan-pelan, tapi rupanya tak cukup," papar Rossi di Autosport.

Rossi mengaku kalau keputusannya itu memang bak sebuah perjudian karena para rivalnya saat itu tampil lebih cepat di lintasan. "Jelas. Saya sedikit kesulitan. Saya mulai dengan baik dan ada di posisi dua, tapi tak merasa enak."

"(Jorge) Lorenzo mulai menjauh, (Andrea) Dovizioso dan (Marco) Melandri di belakang saya mulai mendekat, jadi saya pikir lebih baik sesegera mungkin masuk ke pit dan bersiap dengan ban kering," jelas Rossi.

Dani Pedrosa yang masuk ke pit di lap yang sama dengan Rossi berhasil menerapkan strategi penggantian dini itu dengan finis di posisi tiga. Di tahun 2007, Loris Capirossi juga disebut Rossi berhasil dalam kondisi serupa di Motegi.

"Masalahnya adalah saya bikin kesalahan: saya kehilangan (kendali) di bagian depan dan tak bisa melakukan apa-apa. Saya mencoba terus melaju dengan harapan dapat poin sekaligus melampiaskan rasa kesal. Tapi di depan kami tak ada yang retired, jadi ini adalah nihil poin pertama buat kami musim ini," demikian dia.

sumber : detiksport