![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXzLgLMWvrPnYV-OQ7se_sAMIT_rChhBz5RemaGxMq_Mwj3sjaYmFNEgLBZRUUffBF7pp2H79PZkUWQ48PsBExmd_Ecf4Lc9pOKWF75o4zybNW7x_mkfwYxBZSvOdLU2iY17UjRuQ70ss/s320/633580227334193721JiR_Team_Scot.jpg)
Dengan mengusung kendaraan Honda RC211V plus pembalap Jepang Makoto Tamada, JiR memakai Michelin sebagai bannya. Kombinasi ini membuat JiR berhasil finish di urutan ketiga Grand Prix Jepang, sebuah raihan fenomenal buat mereka.
Sayangnya, JiR tidak dapat mempertahankan prestasi tersebut pada seri balapan 2006. Meski masih dengan skuad yang sama, JiR hanya mampu masuk peringkat 10.
Pergantian pembalap dari Tamada ke Shinya Nakano pada tahun 2007 tak lantas membuat JiR bisa memperbaiki posisi mereka, yang justru semakin terpuruk dengan sering finis pada urutan buncit.
Upaya perbaikan terus dilakukan JiR, yang kini menggandeng juara dunia kelas 125cc tahun 2004, Andrea Dovizioso. Meski sadar akan persaingan yang semakin ketat, JiR tetap setia menggunakan Honda meski dengan mesin yang berbeda, yakni RC212V dan tetap setia pada ban Michelin.
Profil | |
Nama | JiR Team Scot |
---|---|
Markas | Monte Carlo, Monaco |
Team Principal | Gianluca Montiron |
Pembalap | Andrea Dovizioso (4) |
Motor | Honda RC212V |
Ban | Michelin |
Juara Dunia | - |
sumber : detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar